Home / News / Perbankan

Waspadai Modus Baru Pembobolan M-Banking yang Kuras Rekening Nasabah

Rabu - 25 Des 2024, 12:51 WIB
Foto: Ilustrasi tindak kejahatan pishing dan Impersonation melalui sarana digital
Editor : Joko Yuwono | Tim Redaksi

Jakarta, wartakonsumen.com -- Dalam era digital yang semakin canggih, layanan Mobile Banking (m-Banking) menjadi salah satu inovasi utama di industri perbankan. Aplikasi ini kini telah berkembang menjadi platform multifungsi yang memungkinkan penggunanya tidak hanya untuk melakukan transaksi keuangan, tetapi juga investasi, pembayaran tagihan, hingga pembelian berbagai produk.

Namun, di balik kemudahan ini, risiko kejahatan digital juga meningkat, khususnya modus pencurian data dan uang dari rekening nasabah.

Penggunaan m-Banking memang menawarkan banyak manfaat. Sayangnya, jika tidak berhati-hati, kemudahan tersebut justru dapat dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk membobol rekening Anda.

Sejumlah modus kejahatan m-Banking yang sering terjadi melibatkan pencurian data pribadi melalui phishing atau penipuan berbasis tautan palsu.

Baca Juga: BPKN RI Tinjau Kesiapan KAI Hadapi Lonjakan Penumpang dan Cuaca Ekstrem di Stasiun Tawang

Selain itu, ada pula modus impersonation, yaitu penyamaran pelaku sebagai pihak tertentu, seperti perusahaan investasi atau institusi keuangan, untuk mencuri uang korban.

Modus Impersonation Semakin Marak

Istilah impersonation merujuk pada tindakan seseorang yang berpura-pura menjadi individu atau entitas lain untuk tujuan tertentu.

Baca Juga: Wakil Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN RI Cek Kesiapan Terminal Tirtonadi Solo Jelang Nataru

Kata Kunci : Waspadai Modus Baru Pembobolan M-Banking yang Kuras Rekening

Halaman :
BERITA PILIHAN
Berita Lainnya