Home / News / Leasing

Teknologi Digital Mulai Merambah Ke Sektor Pertambangan

Sabtu - 30 Nov 2019, 10:53 WIB
Foto: Salah satu penerapan teknologi digital di sektor pertambangan
Editor : Joko Yuwono | Tim Redaksi

Jakarta, wartakonsumen.com -- Penerapan teknologi digital mulai merambah ke sektor pertambangan. Salah satunya yang diterapkan PT Sumber Mitra Jaya (SMJ). Penerapan teknologi digital membuat operasional perusahaan lebih efisien.

CEO PT SMJ, Kuhan menyatakan, pihaknya menjadi salah satu perusahaan pertambangan yang mulai menerapkan sistem digital dengan menggandeng SAP Hana Enterprise Cloud (HEC), dikombinasikan dengan SAP Rapid Deployment Solution (RDS).

Menurut dia, penerapan teknologi digital ini mampu operasional perusahaan lebih efisien, baik dari sisi biaya maupun waktu. "Dengan SAP, biaya operasional dapat dikurangi secara signifikan karena tidak diperlukan lagi penyerahan dokumen fisik serta proses administrasi yang memakan waktu dan biaya," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (11/2/2018).

?Kuhan menjelaskan, SAP HANA Enterprise Cloud mencakup seluruh bagian perusahaan secara terintegrasi mulai dari pembuatan anggaran, manajemen proyek, manajemen pembelian, manajemen penjualan, manajemen perawatan (asset maintenance), manajemen inventory hingga pencatatan akuntansi dan keuangan.

Baca Juga: Komisioner BPKN Soroti Kecelakaan Beruntun di KM 92 Tol Cipularang, Tekankan Pentingnya Perlindungan Konsumen

"Selain itu, SAP HANA Enterprise Cloud ini juga memiliki teknologi canggih Fiori yang memungkinan pengguna melakukan transaksi di mana saja, kapan saja, dengan apa saja.? Sebab Fiori bisa di akses melalui perangkat mobile seperti ponsel atau tablet. Fitur seperti approval dan analytic reportmembantu level manajer mengontrol perusahaan secara real time," tutur dia.

Digitalisasi Perusahaan Pertambangan
Sebagaimana diketahui, digitalisasi dalam berbagai aktivitas sudah terjadi termasuk di perusahaan pertambangan. Saat ini perangkat-perangkat digital yang dikenal dengan istilah Internet of Things sudah membanjiri pasar. "Artinya kebutuhan terhadap big data sudah di depan mata. 

Internet of Things adalah sebuah konsep di mana suatu objek memiliki kemampuan mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer.

Baca Juga: Komisioner BPKN Desak Promotor Segera Refund Tiket Terkait Pembatalan Konser Dua Lipa

Kata Kunci : Digitalisasi, Pertambangan, Teknologi Digital

BERITA PILIHAN
Berita Lainnya