Namun, tidak sedikit pula yang kecewa setelah mengetahui bahwa isi produk tidak sesuai ekspektasi.
Sebagai misal, ukuran gambar buah yang besar pada kemasan jus tidak mencerminkan kadar buah asli dalam produk tersebut.
Label seperti “rasa stroberi”, “dengan susu asli”, atau “kaya vitamin” seringkali hanya trik pemasaran tanpa menjelaskan secara rinci berapa persen kandungan tersebut dalam produk.
Ketika ditelusuri dalam daftar komposisi, ternyata kandungan yang ditonjolkan hanya sebagian kecil dari keseluruhan isi.
Pentingnya Membaca Label dan Komposisi Produk
Salah satu cara agar konsumen tidak tertipu adalah dengan membiasakan diri membaca label komposisi pada setiap produk.
Sayangnya, sebagian besar konsumen masih malas atau bahkan tidak paham bagaimana membaca informasi gizi dan kandungan yang tertera.
Padahal, informasi ini penting untuk menilai apakah produk sesuai dengan kebutuhan dan aman dikonsumsi, terutama bagi yang memiliki alergi atau pantangan tertentu.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menetapkan aturan bahwa informasi komposisi, tanggal kedaluwarsa, dan izin edar harus dicantumkan dengan jelas.
Namun, literasi konsumen masih menjadi tantangan besar. Banyak masyarakat yang hanya fokus pada brand atau iklan tanpa memperhatikan detail produk secara menyeluruh.
Kampanye Literasi Konsumen Harus Ditingkatkan
Pemerintah, LSM, dan pelaku industri harus mulai memperkuat kampanye literasi konsumen, khususnya dalam memahami kemasan dan label produk.
Edukasi semacam ini dapat dilakukan melalui media sosial, sekolah, hingga pusat perbelanjaan. Dengan pemahaman yang cukup, konsumen bisa lebih kritis dalam memilih produk, sehingga tidak mudah tertipu kemasan menyesatkan.
Kampanye ini juga menjadi bentuk perlindungan konsumen yang efektif, karena mendorong industri untuk lebih transparan dan jujur dalam menyampaikan informasi produk.
Ketika konsumen cerdas dan kritis, maka produsen akan lebih berhati-hati dalam menggunakan strategi kemasan atau promosi yang dapat menyesatkan. (*)
Tanggung Jawab Platform dan Perlindungan Konsumen dalam Perdagangan Aset Kripto
25 Jul 2025, 14:06 WIB
Transparansi dan Risiko Perdagangan Kripto, Hak Konsumen yang Masih Rentan Diabaikan
25 Jul 2025, 13:53 WIB
Produsen Wajib Tanggung Jawab terhadap Kemasan Sekali Pakai yang Merusak Lingkungan
24 Jul 2025, 23:09 WIB
FMCG
24 Jul 2025, 23:04 WIB
FMCG
24 Jul 2025, 23:00 WIB
Energi
24 Jul 2025, 22:32 WIB
Energi
24 Jul 2025, 22:31 WIB
Properti
24 Jul 2025, 21:52 WIB
Properti
24 Jul 2025, 21:39 WIB
Fintech
24 Jul 2025, 19:38 WIB
Leasing
23 Jul 2025, 12:28 WIB
Leasing
23 Jul 2025, 12:26 WIB
Leasing
23 Jul 2025, 10:26 WIB
Leasing
21 Jul 2025, 20:03 WIB
Kesehatan
21 Jul 2025, 16:47 WIB
Kesehatan
21 Jul 2025, 12:28 WIB
Kesehatan
21 Jul 2025, 11:43 WIB
Kesehatan
21 Jul 2025, 10:48 WIB
Telekomunikasi
15 Jul 2025, 16:27 WIB
Liputan
20 Feb 2025, 16:59 WIB
Liputan
20 Feb 2025, 16:11 WIB
Liputan
25 Des 2024, 20:32 WIB
Perbankan
25 Des 2024, 12:51 WIB
Produsen Wajib Tanggung Jawab terhadap Kemasan Sekali Pakai yang Merusak Lingkungan
Dibaca 7.509 kali