Keluhan serupa juga muncul di berbagai media sosial, menandakan bahwa masalah ini telah meluas dan menyentuh banyak kalangan masyarakat.
Padahal, peraturan pemerintah sudah cukup tegas dalam mengatur hak konsumen dalam situasi pembatalan penerbangan.
Peraturan Menteri Perhubungan No. 185 Tahun 2015 menetapkan bahwa dalam kondisi pembatalan oleh maskapai, konsumen berhak atas pengembalian penuh dana tanpa potongan.
Selain itu, maskapai diwajibkan memproses refund dalam waktu yang wajar. Sayangnya, tidak ada definisi pasti tentang waktu yang wajar ini, sehingga celah tersebut sering dimanfaatkan untuk menunda proses refund tanpa batas yang jelas.
Salah satu penyebab lamanya proses refund adalah alur birokrasi internal maskapai yang tidak efisien dan tidak transparan.
Konsumen diminta mengisi formulir secara daring atau mengirim email ke alamat yang tidak pernah membalas.
Tanggung Jawab Platform dan Perlindungan Konsumen dalam Perdagangan Aset Kripto
25 Jul 2025, 14:06 WIB
Transparansi dan Risiko Perdagangan Kripto, Hak Konsumen yang Masih Rentan Diabaikan
25 Jul 2025, 13:53 WIB
Produsen Wajib Tanggung Jawab terhadap Kemasan Sekali Pakai yang Merusak Lingkungan
24 Jul 2025, 23:09 WIB
FMCG
24 Jul 2025, 23:04 WIB
FMCG
24 Jul 2025, 23:00 WIB
Energi
24 Jul 2025, 22:32 WIB
Energi
24 Jul 2025, 22:31 WIB
Properti
24 Jul 2025, 21:52 WIB
Properti
24 Jul 2025, 21:39 WIB
Fintech
24 Jul 2025, 19:38 WIB
Leasing
23 Jul 2025, 12:28 WIB
Leasing
23 Jul 2025, 12:26 WIB
Leasing
23 Jul 2025, 10:26 WIB
Leasing
21 Jul 2025, 20:03 WIB
Kesehatan
21 Jul 2025, 16:47 WIB
Kesehatan
21 Jul 2025, 12:28 WIB
Kesehatan
21 Jul 2025, 11:43 WIB
Kesehatan
21 Jul 2025, 10:48 WIB
Telekomunikasi
15 Jul 2025, 16:27 WIB
Liputan
20 Feb 2025, 16:59 WIB
Liputan
20 Feb 2025, 16:11 WIB
Liputan
25 Des 2024, 20:32 WIB
Perbankan
25 Des 2024, 12:51 WIB
Produsen Wajib Tanggung Jawab terhadap Kemasan Sekali Pakai yang Merusak Lingkungan
Dibaca 7.509 kali